William Hill, salah satu merek taruhan olahraga terkemuka di dunia, telah meluncurkan “EPIC,” kampanye sepak bola baru, yang akan ditayangkan perdana di Inggris akhir pekan ini dan selanjutnya akan menunjukkan pemahaman perusahaan tentang budaya sepak bola. Kampanye baru ini muncul setelah kemitraan William Hill dengan Sky Sports.
Iklan TV Hanya Awal dari Kampanye
Peluncuran iklan TV hanyalah permulaan, kata William Hill. Sportsbook diatur untuk meniru tampilan di berbagai platform dan memberi penggemar pengalaman yang benar-benar epik. Iklan William Hill difilmkan di lapangan kandang QPR dan Nico serta Michel Arribehaute bertanggung jawab menghidupkannya.
Charlotte Emery, chief brand officer William Hill, mengomentari perkembangan tersebut dengan mengatakan bahwa William Hill ingin dikenal karena dedikasinya terhadap sepak bola. Emery menambahkan bahwa keberhasilan Euro Wanita dan Piala Dunia mendatang, yang merupakan pertama dalam sejarah yang diadakan di musim dingin, memberi William Hill “peluang baru.”
Dia juga menambahkan bahwa William Hill sangat senang dengan kontribusi Nico dan Michel untuk kampanye perusahaan pada tahun 2021, itulah sebabnya ia memutuskan untuk bekerja dengan mereka lagi. Sebagai penutup, Emery mencatat bahwa kampanye 360 EPIC terintegrasi disesuaikan untuk setiap wilayah internasional di mana William Hill beroperasi dan itu akan berfungsi untuk menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap sepak bola.
Iklan TV menampilkan Jermaine Jenas, mantan bintang sepak bola Inggris dan pakar BBC. Dia menyatakan bahwa sangat menarik baginya untuk menjadi bagian dari kampanye ini dan bahwa dia ingin melihat apa yang akan terjadi di musim sepak bola baru, dan menantikan inisiatif William Hill.
William Hill International Baru-baru ini Dibeli oleh 888 Holdings
Pada awal Juli, William Hill merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa non-AS telah diakuisisi oleh 888 Holdings Plc.
Hal ini mengakibatkan beberapa pengangkatan baru dalam tim kepemimpinan eksekutif Grup. Itai Pazner ditunjuk sebagai CEO, Yariv Dafna ditunjuk sebagai CFO, Vaughan Lewis ditunjuk sebagai CSO, Guy Cohen ditunjuk sebagai COO dan Harinder Gill ditunjuk sebagai CRO. Perubahan penting lainnya dalam tim kepemimpinan termasuk Mark Skinner (CPO), Satty Bhens (chief product and technology officer), Naama Kushnir (CTO), dan Phil Walker (UK MD).
Perubahan organisasi juga mengakibatkan Eric Hageman dan Ulrik Bengtsson, mantan CFO, dan CEO William Hill, harus pergi setelah penyelesaian selesai.
Andrea Gisle Joosen, Randy Freer, dan Andria Vidler ditunjuk sebagai direktur non-eksekutif independen, efektif segera.