Crown Sidney telah mengkonfirmasi bahwa CEO-nya, Simon McGrath, akan meninggalkan perusahaan di tengah pengambilalihan Blackstone. Media Australia melaporkan bahwa pengunduran dirinya akan efektif pada bulan September dan Australian Financial Review melaporkan bahwa Blackstone akan segera mengumumkan penggantinya.
CEO Berikutnya Kemungkinan Akan Datang dari Makau
Australian Financial Review juga melaporkan bahwa pengganti McGrath kemungkinan akan datang dari Makau. Itu tidak akan mengejutkan, mengingat fakta bahwa CEO Crown Resorts yang baru-baru ini diangkat, CiarĂ¡n Carruthers, bekerja sebagai COO di Wynn Macau.
Penunjukan Carruthers akan efektif pada bulan September dan selain bekerja sebagai COO di Wynn Macau, ia juga bekerja untuk kasino di seluruh Asia dan AS.
Seorang juru bicara Crown Sydney berbicara dengan Sydney Morning Herald dan berbagi pemikirannya tentang kepergian McGrath dengan mengatakan bahwa McGrath membuat “kontribusi penting” ke kasino saat dia menjabat sebagai CEO.
Salah satu pencapaian terbarunya adalah fakta bahwa ia mengawasi pembukaan kasino khusus anggota VIP pertama di Australia.
Keanggotaan di kasino ini gratis dan tersedia untuk semua orang yang mendaftar untuk program Crown Rewards. Anggota Platinum dan Gold akan mendapatkan akses ke apa yang disebut Crystal Room. Ketika proyek pengembangan kasino dimulai, McGrath mencatat bahwa ia mengharapkan fasilitas tersebut akan beroperasi pada bulan Oktober.
Sebagai catatan penutup, juru bicara berterima kasih kepada McGrath atas layanannya dan menyatakan bahwa perusahaan berharap yang terbaik untuknya di masa depan.
Blackstone Menyelesaikan Pengambilalihan Mahkota pada bulan Juni
Blackstone mengumumkan bahwa mereka menyelesaikan pengambilalihan Crown pada 24 Juni. Ini menandai akuisisi terbesar perusahaan di kawasan Asia Pasifik hingga saat ini. Pengambilalihan tersebut merupakan hasil dari beberapa bulan negosiasi dan persetujuan regulasi, yang semuanya dimulai pada 14 Februari 2022.
Setelah kesepakatan itu disegel, Blackstone mengumumkan bahwa mereka akan bekerja dengan tim manajemen saat ini di Crown, serta perwakilan dari Serikat Pekerja Bersatu untuk memastikan bahwa properti tersebut dipindahkan ke pusat hiburan kelas dunia.
Membuat perubahan besar pada Crown mungkin terbukti menjadi tugas yang sulit karena merek tersebut berada di bawah banyak pengawasan. Perusahaan ini terjebak dalam banyak pelanggaran, beberapa di antaranya termasuk pelanggaran AML dan kebijakan perjudian yang bertanggung jawab.
Pada awal Juli, Komisi Kontrol Perjudian dan Kasino Victoria mengumumkan bahwa proses disipliner terhadap salah satu properti Crown, Crown Melbourne, dimulai dan perusahaan tersebut dapat menghadapi denda setinggi AU$100 juta ($69 juta). Sebagai cara untuk mengatur operasi Crown Melbourne, pemerintah Victoria memberikan 12 rekomendasi kepada parlemen yang akan membantu mengawasi kasino.